WELCOME 2 MY BLOG

WELCOME 2 MY BLOG JANGAN LUPA FOLLOW n COMMENT ya..

Rabu, 21 November 2012

Sekilas tentang Kamus Data


Kamus Data

·         Pengertian Kamus Data
            Kamus Data adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Kamus data selain digunakan untuk dokumentasi dan mengurangi redudansi, juga dapat digunakan untuk:
1. Memvalidasi diagram aliran data dalam hal kelengkapan dan keakuratan
2. Menyediakan suatu titik awal untuk mengembangkan layar dan laporan-laporan
3. Menentukan muatan data yang disimpan dalam file-file
4. Mengembangkan logika untuk proses-proses diagram aliran data

            Kamus Data dibuat pada tahap analisis sistem dan digunakan baik pada tahap analisis maupun pada tahap perancangan sistem. Pada tahap analisis sistem, Kamus Data dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara analisis sistem dengan pemakai sistem tentang data yang mengalir di sistem, yaitu tentang data yang masuk ke sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem. Pada tahap perancangan sistem, Kamus Data digunakan untuk merancang input, merancang laporan-laporan dan database. Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang ada di DAD.
            Kamus Data mendefinisikan elemen data dengan fungsi sebagai berikut:
            - Menjelaskan arti aliran data dan penyimpanan data dalam DFD
            - Mendeskripsikan komposisi paket data yang bergerak melalui aliran (misalnya alamat diuraikan menjadi kota, negara dan kode pos)
            - Mendeskripsikan komposisi penyimpanan data
            - Menspesifikasikan nilai dan satuan yang relevan bagi penyimpanan dan aliran
            - Mendeskripsikan hubungan detil antar penyimpanan (yang akan menjadi titik perhatian dalam entity-relationship diagram)

·         Elemen-Elemen Data
            Kamus data harus dapat mencerminkan keterangan yang jelas tentang data yang akan dicatat. Untuk maksud keperluan ini, maka kamus data harus memuat hal-hal berikut:
1. Nama arus data, karena kamus data dibuat berdasarkan arus data yang mengalir di DAD,
maka nama dari arus data juga harus dicatat di Kamus Data.

2. Alias, alias atau nama lain dari data dapat dituliskan bila nama lain ini ada. Alias perlu
ditulis karena data yang sama mempunyai nama yang berbeda untuk orang atau
departemen satu dengan yang lainnya. Misalnya bagian pembuat faktur dan langganan
menyebut bukti penjualan sebagai faktur, sedangkan bagian gudang menyebutnya sebagai
tembusan permintaan persediaan. Baik faktur dan tembusan permintaan persediaan ini
mempunyai struktur data yang sama, tetapi mempunyai struktur yang berbeda.

3. Bentuk data, telah diketahui bahwa arus data dapat mengalir:
• Dari kesatuan luar ke suatu proses, data yang mengalir ini biasanya tercatat di suatu
dokumen atau formulir.
• Hasil dari suatu proses ke kesatuan luar, data yang mengalir ini biasanya terdapat di
media laporan atau query tampilan layar atau dokumen hasil cetakan komputer
• Hasil suatu proses ke proses yang lain, data yang mengalir ini biasanya dalam bentuk
variabel atau parameter yang dibutuhkan oleh proses penerimanya;
• Hasil suatu proses yang direkamkan ke simpanan data, data yang mengalir ini biasanya
berbentuk suatu variabel.
• Dari simpanan data dibaca oleh suatu proses, data yang mengalir ini biasanya berupa
suatu field (item data).
Dengan demikian bentuk dari data yang mengalir dapat berupa: dokumen dasar atau
formulir, dokumen hasil cetakan komputer, laporan tercetak, tampilan di layar monitor,
variabel, parameter, field.

4. Arus data, arus data menunjukkan dari mana data mengalir dan ke mana data akan
menuju. Keterangan ini perlu dicatat di KD agar mudah mencari arus data di DAD.

5. Penjelasan, Untuk lebih memperjelas lagi tentang makna dari arus data yang dicatat di KD, maka
bagian penjelasan dapat diisi dengan keterangan-keterangan tentang arus data tersebut. Misalnya
nama dari arus data adalah Tembusan Permintaan Persediaan, maka dapat lebih dijelaskan sebagai
tembusan dari faktur penjualan untuk meminta barang dari gudang.

6. Periode, periode ini menunjukkan kapan terjadinya arus data ini. Periode perlu dicatat di
KD karena dapat digunakan untuk mengidentifikasikan kapan input data harus dimasukkan
ke sistem, kapan proses dari program harus dilakukan dan kapan laporan-laporan harus
dihasilkan.

7. Volume, volume yang perlu dicatat di KD adalah tentang volume rata-rata dan volume
puncak dari arus data. Volume rata-rata menunjukkan banyaknya rata-rata arus data yang
mengalir dalam satu periode tertentu dan volume puncak menunjukkan volume yang
terbanyak. Volume ini digunakan untuk mengidentifikasikan besarnya simpanan luar yang
akan digunakan, kapasitas dan jumlah dari alat input, alat pemroses dan alat output.

8. Struktur data, struktur data menunjukkan arus data yang dicatat di KD terdiri dari itemitem
data apa saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar