WELCOME 2 MY BLOG

WELCOME 2 MY BLOG JANGAN LUPA FOLLOW n COMMENT ya..

Selasa, 19 Oktober 2010

Dampak negatif dan positif dari perkembangan New Media

DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF AKIBAT PERKEMBANGAN INTERNET SEBAGAI NEW MEDIA

Menurut saya internet itu hanya sebuah media penyampaian informasi, seperti hal nya siaran TV dan Radio , namun ia lebih canggih karena bisa menghantarkan informasi dalam berbagai bentuk (multimedia) dan secara dua arah.

-Internet bersifat netral, tergantung bagaimana penggunaannya.
Apabila digunakan dengan baik, bisa luar biasa bermanfaat, khususnya bagi generasi muda dalam bidang pendidikan, materi pelajaran bisa disampaikan dalam berbagai bentuk, gambar, animasi, film, suara dan konten2 interaktif. Murid bs lebih mudah belajar dan berkreasi. Ilmu pengetahuan dan informasi terbaru dpt disampaikan dlm waktu yg sangat singkat dari dan ke belahan bumi manapun. Generasi muda juga dapat berkomunitas dgn siapapun tanpa menghiraukan ruang dan waktu.
Berhubung Internet sangat versatil penggunaannya, dampak negatif juga sulit dihindari,
di bawah ini adalah dampak positif dan negatif dari internet
dampak positifnya
1. menambah wawasan baik luar maupun dalam negeri
2. menambah pengetahuan (ilmu komputer khususnya)
3. efisiensi waktu untuk bekerja
4. membantu dalam banyak hal
5. lahan info baik pendidikan, kebudayaan, dll
6. pertukaran info maupun data
7. membantu mencari tugas
8. efisiensi mencari data, daripada harus observasi
dampak negatifnya
1. kecanduan (bagi yang maniak game)
2. boros (internet ga murah)
3. merusak otak (porno site)
4. merusak mata (kan ngeliat komputer terus)
5. lupa waktu
6. carding
7. perjudian
berikut ini akan saya jabarkan sedikit mengenai beberapa dampak negatif dari perkembangan new media (internet) yang sebenarnya adalah kesalahan kita juga sebagai user/ pemakai yang tidak menggunakannya dengan bijak.

1. Kecanduan Internet?
Di China sekitar 10% dari remaja yang disurvei  kecanduan internet. Yang mengejut-kan, remaja yang kecanduan online ini 2,4 kali suka menyakiti diri sendiri, memiliki gejala psikiatrik dan depresi,  gugup dan hilang mood saat tidak online. (Reuter, 2009)
2. Jejaring Sosial
Hasil survey LP3ES dan SPS di 15 kota besar di Indonesia, termasuk Batam, situs in-ternet yang paling sering di akses adalah jejaring sosial. Apa saja jejaring sosial itu? Ternyata, warung internet adalah tempat paling banyak yang digunakan untuk meng-akses internet sebanyak 67,1 persen, dirumah 19,3 persen, di kantor 7,9 persen dan di kafe 1,6 persen.
Internet ibarat dua sisi mata uang dan pisau bermata dua. Internet banyak manfaatnya. Konvergensi teknologi informasi dan ko-munikasi ini menjadikan dunia semakin global. Pengem-bangan ilmu pengetahuan, bisnis online, kecepatan informasi,  mengakes data melalui mesin pencari (search engine) dsb
Makin murahnya tarif internet dari berbagai operator, Rp0,5 hingga Rp5 per kilobyte, kecanggihan teknologi sehingga pelajar SD, SMP dan SMU kini sudah biasa memakai handphone dan punya email dan account di situs jejaring sosial.
3. Fenomena Facebook
Di Indonesia, pengguna Facebook lebih dari 17 juta dan Twitter lebih 2,4 juta orang. Facebook diluncurkan 4 Februari 2004 oleh Mark Zucker-berg, mahasiswa Harvard merupakan situs jejaring pertemanan. Twitter adalah layanan micro blogging yang bisa mengirim pembaruan status dan tulisan diluncurkan Maret 2006. Myspace situs jejaring antar teman, profil pri-badi, blog, grup, foto, musik dan video. Linkedin jejaring sosial berorientasi bisnis..
Dalam tempo 6 tahun, pengguna Facebook menembus 400 juta. Di Indonesia sendiri, Facebooker tumbuh begitu cepat. Bahkan, hingga saat ini faceboker Indonesia me-nempati urutan pertumbuhan tercepat kedua di dunia Indonesia hanya kalah dari AS. Survei Inside Facebook yang dilakukan e-marketer, jumlah pengguna Facebook di Indonesia naik 1.431.160 juta pengguna dalam sebulan terakhir.
Blog kini 30 kali lebih banyak dari tiga tahun lalu. Setiap hari tercipta 70.000 blog baru di seluruh dunia.  Diperkirakan, kini alebih 100 juta blog di seluruh dunia.  Awalnya,  weblog atau blog lebih sebagai catatan harian elektronik. Namun, kini berkembang menjadi online berita, citizen journalist  yakni warga biasa yang menjadi wartawan. Koran elektronik Ohmy News di Korea Selatan dibaca 700.000 pengunjung setiap hari dan mengguncang negeri Gingseng itu.

dari semua itu,
Lalu, Apa yang harus kita lakukan?
Internet memang bagaikan dua sisi mata uang dan pisau bermata dua. Ada sisi positif dan negatif. Kasus-kasus yang terjadi seperti, penghinaan, perselingkuhan, pencemaran nama baik, penipuan, pelecehan seksual, pornografi hingga penculikan dan bunuh diri.
Kasus-kasus ini, membuka mata kita agar menimalisir dampak negatif internet terhadap kehidupan kita, terutama anak-anak dan remaja. Inilah beberapa saran yang mungkin dapat membantu :
  1. Menulis informasi data-data, gambar-gambar pribadi secara berlebihan, akan mengundang kejahatan. Misalnya, jika Anda tiap hari menulis status dengan lugu dan polos, misalnya hari ini dimana dan kapan dan sedang ngapain, Anda sebenarnya mengundang suatu kejahatan pada diri Anda sendiri.
  2. Jika Anda tidak gaptek, dampingi putra-putri Anda mengakses internet, baik di ponsel, personal computer maupun di warnet. Anak Anda yang menghabiskan waktu berlama-lama di warnet patut diwaspadai.
  3. Kalau Anda sering login facebook dari warnet maka jangan lupa logout facebook anda jika telah selesai. Ini juga berlaku untuk login facebook dari komputer lainnya. Sebab, ini akan memudahkan orang lain yang iseng masuk ke acoount dan menulis hal-hal negatif di wall facebook Anda.
  4. Orangtua dan guru perlu belajar tentang internet dan facebook. Artinya, ikut berpartisipasi dalam kemajuan teknologi yang digandrungi anak dan remaja. Tidak perlu malu belajar. Tidak juga harus menjadi ahli komputer. Setidaknya, orang tua dan guru tahu hal-hal negatif, seperti memasang foto orang lain pada statusnya, memalsukan data pribadi untuk memikat pembaca, menjual produk berbahaya, pornografi dan sebagainya.
  5. Orang tua dan perlu memberi perhatian dan membentengi anak dari dampak negatif internet. Memberi pengarahan, pendidikan dan berdialog dengan mereka saat mengakses teknologi informasi .
  6. Internet tidak hanya berdampak negatif, tapi juga bermanfaat. Antara lain, ter-sedia informasi untuk kehidupan pribadi :kesehatan, rekreasi, hobby, pengem-bangan pribadi, rohani, sosial. Informasi untuk kehidupan profesional/pekerja :sains, teknologi, perdagangan, saham, komoditas, berita bisnis, asosiasi pro-fesi, asosiasi bisnis, berbagai forum komunikasi. Selain informasinya cepat, internet tidak mengenal batas negara, ras dan ideologi yang tidak terikat ruang dan waktu. Mengakses internet harus bersiap menjadi anggota komunitas dunia.
  7. Sebaiknya orangtua dan guru yang mengenalkan internet pada anak, bukan orang lain. Artinya, orangtua dan guru harus lebih dulu melek internet dan tidak gaptek. Jika anak terlalu canggih, sementara orangtua dan guru tidak tahu soal internet dan games, mereka akan memenuhi rasa ingin tahu dan akhirnya terjebak pada informasi dan gambar yang menyesatkan.
  8. Jika anak sudah kecanduan internet, gunakan software yang dirancang khusus untuk memproteksi. Misalnya saja program nany chip atau parents lock yang dapat memproteksi anak dengan mengunci segala akses yang berbau seks dan kekerasan . 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar